Kamis, 08 November 2018

Mengetahui tanda tanda gejala penyakit campak

Apa Itu Campak? Oleh Risky Candra Swari Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum. Definisi Apa itu penyakit campak? Rubeola, atau yang lebih dikenal dengan penyakit campak adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Sebelum imunisasi campak digalakkan, campak adalah salah satu penyakit endemik yang menyebabkan kematian terbanyak setiap tahunnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus yang biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau lewat udara. Virus menginfeksi saluran pernapasan dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Gejala spesifik dari penyakit ini adalah ruam kulit berwarna kemerahan yang muncul 7-14 hari setelah paparan dan dapat bertahan selama 4-10 hari. Pada anak-anak, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu, segera konsultasi ke dokter atau penyedia layanan kesehatan terdekat jika Anda atau anak Anda mengalami penyakit ini. Seberapa umumkah penyakit campak? Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak. Namun, penyakit ini juga bisa terjadi pada orang dewasa jika saat anak-anak Anda belum pernah mengalaminya. Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor risiko yang ada. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. Tanda-tanda & gejala Apa saja ciri dan gejala campak? Gejala campak seringnya terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah seseorang terinfeksi virus. Gejala campak yang paling awal muncul adalah demam tinggi hingga 40 celcius, diikuti dengan mata merah dan berair, pilek, bersin-bersin, batuk kering, sensitif terhadap cahaya, lelah, serta nafsu makan yang menurun. Dua atau tiga hari setelah gejala campak awal tersebut muncul, menyusullah gejala campak selanjutnya, yaitu muncul bintik-bintik putih keabuan di mulut dan tenggorokan. Setelah itu, muncul ruam berwarna merah kecoklatan yang diawali dari sekitar telinga, kepala, leher, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini muncul sekitar empat hari setelah gejala campak awal muncul dan dapat bertahan selama 5 hingga 6 hari. Sementara demam tinggi akibat penyakit ini biasanya akan mulai turun pada hari ketiga setelah ruam muncul. Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala campak yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala campak, segera konsultasikanlah dengan dokter Anda. Kapan saya harus periksa ke dokter? Hubungi dokter Anda jika Anda berpikir Anda atau anak Anda terkena kontak dengan virus penyebab penyakit ini atau jika Anda atau anak Anda memiliki ruam menyerupai penyakit ini. Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil dan merasakan gejala campak karena penyakit ini dapat mengenai janin Anda. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala campak seperti yang sudah disebutkan di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda. Selain itu, segera hubungi dokter jika anak Anda menunjukkan gejala-gejala seperti di bawah ini: Demam tinggi yang semakin parah Sulit dibangunkan Linglung atau terus menerus mengigau Kesulitan bernapas dan keluhannya tidak membaik setelah Anda membersihkan hidungnya Mengeluhkan sakit kepala parah Mengeluarkan cairan kuning dari mata Masih mengeluhkan demam setelah hari keempat ruam timbul Terlihat sangat pucat, lemah, dan lunglai Mengeluhkan sakit telinga Komplikasi Komplikasi Jika ditangani dengan baik, komplikasi campak pada bayi dan anak yang berujung kematian jarang terjadi. Virus Morbili dalam tubuh dapat menyebar ke seluruh bagian melalui pembuluh darah. Bila menyerang pencernaan, anak akan muntah dan diare hebat. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah komplikasi ke paru berupa radang paru (pneumonia). Anak akan kesulitan bernapas dan sesak napas. Komplikasi fatal lainnya yaitu ensefalitis yaitu radang otak yang meny